BANGKITLAH PEMUDA !
bangkitlalh dari tidurmu
seperti pahlawan yang bangkit di tengah peperangan
berusaha membangkitkan panas
untuk memuaikan semangat hidup
negeri ini butuh pemuda
yang tak mengenal arti kalah
yang memiliki gaya tarik menarik
dalam meraih kemenengan
medan magnet Negara ini
akan terus menarikmu
memintamu menjadi pahlawan
untuk memajukan negerimu
mecapai puncak kemenangan
kaulah partikel-partikel Negara ini
yang bergerak untuk menghasilkan energy
yang kan terus digunakan
untuk membentuk usaha dan gaya
teruslah melakukan usaha
karana usaha mu
kan berikan gaya tarik ke atas
untuk negeri yang indah ini
==================================================================
HARAPAN
Cahaya itu tenggelam dalam keputus asaan
Saat malam mengisi hati
Menyelimuti diri dengan kenyataan pahit
Setengah dalam harapan
Separuh dalam keputus asaan
Saat jiwa tak mapu memilih
kau datangkan canda tuk pulihkan diri
cahaya itu hadir
keputus asaan terkalahkan oleh harapan
kau berikan senyuman itu
dalam kepahitan yang kurasakan
kau tawarkan sebuah kehangatan
dalam raga yang tak bernyawa
mungkinkah ini mimpi
yang kau tawarkan saat q terluka
mngkinkah ini kenyataan
yang berselimut kepura-puraan
ataukah sebuah kenyataan
yang kau berikan saat ku terbangun
masih adakah kehangatan itu
saat ku sadar dari tidur ku
masih adakah senyuman itu
saat q terbangun dari mimpi burukku
====================================================================
Masih ada harapan , pemuda !
Kegelapan di tengah hujan
Yang kehilangan cahaya harapan
Bagaikan lampu tanpa arus listrik
Yang tak mampu berikan sinar – sinarnya
Dunia pemuda bukan keputus asaan
Yang terhenti tanpa adanya arus
Energy dan usaha
Berpeluk serta dalam gaya geraknya
Menghindari gesekan
yang menghambat langkah kakinya
Berpikirlah seperti pemuda
mencari pendidikan dalam bayangan maya
yang dipantulkan oleh cermin datar
sehingga membentuk suatu masa depan
bukankah lampu tanpa arus listrik
hanya bersifat sementara
bukankah elektron ,,,,
masih mampu mengalir di dalamnya
bukankah lampu masih mampu menyala
dan harapan itu pasti ada
saat kau mampu melawan gesekan itu
saat pemuda lupa akan keputus asaan
dan saat itulah
elektron-elektron jiwamu
membangkitkan semangat juang mu
===============================================================
Angin berhembus
Memainkan rambutku dengan lembut
Di tengah sebuah makam pahlawan
Yang terbujur tanpa adanya nama
Sejenak , mata ini terpejam
Membuka pintu kenangan
Dimana Indonesia tengah tertindas
Beribu pemuda
Mengorbankan jiwa dan raga
Seolah nyawa
Hanya berharga seratus rupiah
Semangat yang berkobar
Membangkitkan jiwa kemerdekaan
Dengan sebuah bamboo runcing
Dengan ikat kepala sang merah putih
Wahai pahlawan muda
Kau maju , melawan pistol belanda
Dengan modal semangat juang
Kau korbankan jiwa meraih merdeka
Tak perduli tiada yang mengenalmu
dalam jiwamu,,
meraih Indonesia adalah bayaran bagimu
untuk setiap tetesan darah yang kau keluarkan
lihatlah wahai pahlawan muda
Negara ini…t’lah menjadi milik indonesia
PAHLAWAN TANPA NAMA
Memainkan rambutku dengan lembut
Di tengah sebuah makam pahlawan
Yang terbujur tanpa adanya nama
Sejenak , mata ini terpejam
Membuka pintu kenangan
Dimana Indonesia tengah tertindas
Beribu pemuda
Mengorbankan jiwa dan raga
Seolah nyawa
Hanya berharga seratus rupiah
Semangat yang berkobar
Membangkitkan jiwa kemerdekaan
Dengan sebuah bamboo runcing
Dengan ikat kepala sang merah putih
Wahai pahlawan muda
Kau maju , melawan pistol belanda
Dengan modal semangat juang
Kau korbankan jiwa meraih merdeka
Tak perduli tiada yang mengenalmu
dalam jiwamu,,
meraih Indonesia adalah bayaran bagimu
untuk setiap tetesan darah yang kau keluarkan
lihatlah wahai pahlawan muda
Negara ini…t’lah menjadi milik indonesia
===============================================================
SATU MIMPI SATU BARISAN
Oleh Wijil Tukul
Di lembang ada kawan sofyan
jualan bakso kini karena dipecat perusahaan
karena mogok karena ingin perbaikan
karena upah ya karena upah
Di ciroyom ada kawan sodiyah
si lakinya terbaring di amben kontrakan
buruh pabrik teh
terbaring pucet dihantam tipes
ya dihantam tipes
juga ada neni
kawan bariah
bekas buruh pabrik kaos kaki
kini jadi buruh di perusahaan lagi
dia dipecat ya dia dipecat
kesalahannya : karena menolak
diperlakukan sewenang-wenang
Di cimahi ada kawan udin buruh sablon
kemarin kami datang dia bilang
umpama dironsen pasti nampak
isi dadaku ini pasti rusak
karena amoniak ya amoniak
Di cigugur ada kawan siti
punya cerita harus lembur sampai pagi
pulang lunglai lemes ngantuk letih
membungkuk 24 jam
ya 24 jam
Di majalaya ada kawan eman
buruh pabrik handuk dulu
kini luntang-lantung cari kerjaan
bini hamin tiga bulan
kesalahan : karena tak sudi
terus diperah seperti sapi
Di mana-mana ada sofyan ada sodiyah ada bariyah
tak bisa dibungkam kodim
tak bisa dibungkam popor senapan
di mana-mana ada neni ada udin ada siti
di mana-mana ada eman
di bandung - solo - jakarta - tangerang
Tak bisa dibungkam kodim
tak bisa dibungkam popor senapan
satu mimpi
satu barisan
==================================================================
PEMUDA UNTUK PERUBAHAN
Puisi Ananda Rezky Wibowo
Indonesia Menangis
bahkan tercabik
dengan hebatnya penguasanya korupsi
tak peduli rakyatnya mengemis
Kesejahteraan tinggallah angan
keadilan hanyalah khayal
kemerdekaan telah terjajah
yang tersisah hanya kebodohan
Indonesiaku, Indonesia kalian
jangan hanya tinggal diam kawan
mari bersatu ambil peranan
sebagai pemuda untuk perubahan...
Oleh Wijil Tukul
Di lembang ada kawan sofyan
jualan bakso kini karena dipecat perusahaan
karena mogok karena ingin perbaikan
karena upah ya karena upah
Di ciroyom ada kawan sodiyah
si lakinya terbaring di amben kontrakan
buruh pabrik teh
terbaring pucet dihantam tipes
ya dihantam tipes
juga ada neni
kawan bariah
bekas buruh pabrik kaos kaki
kini jadi buruh di perusahaan lagi
dia dipecat ya dia dipecat
kesalahannya : karena menolak
diperlakukan sewenang-wenang
Di cimahi ada kawan udin buruh sablon
kemarin kami datang dia bilang
umpama dironsen pasti nampak
isi dadaku ini pasti rusak
karena amoniak ya amoniak
Di cigugur ada kawan siti
punya cerita harus lembur sampai pagi
pulang lunglai lemes ngantuk letih
membungkuk 24 jam
ya 24 jam
Di majalaya ada kawan eman
buruh pabrik handuk dulu
kini luntang-lantung cari kerjaan
bini hamin tiga bulan
kesalahan : karena tak sudi
terus diperah seperti sapi
Di mana-mana ada sofyan ada sodiyah ada bariyah
tak bisa dibungkam kodim
tak bisa dibungkam popor senapan
di mana-mana ada neni ada udin ada siti
di mana-mana ada eman
di bandung - solo - jakarta - tangerang
Tak bisa dibungkam kodim
tak bisa dibungkam popor senapan
satu mimpi
satu barisan
==================================================================
DIBALIK SERUAN PAHLAWAN==================================================================
Oleh Zshara Aurora
Kabut,
Dalam kenangan pergolakan bumi pertiwi
Mendung,
Pertandakah hujan deras
Membanjiri asa yang haus kemerdekaan
Dia dan semua yang ada menunggu keputusan sakral
Serbu.... Merdeka atau mati.. Allahu Akbar
Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa
Dalam serbuan bambu runcing menyatu
Kau teruskan bunyi-bunyi ayat suci
Kau teriakan semangat juang demi negeri
Kau relakan terkasih menahan terpaan belati
Untuk ibu pertiwi..
Kini kau lihat,
Merah hitam tanah kelahiranmu
Pertumpahan darah para penjajah keji
Gemelutmu tak kunjung sia
Lindungan-Nya selalu dihatimu
Untuk kemerdekaan Indonesia abadi..
PEMUDA UNTUK PERUBAHAN
Puisi Ananda Rezky Wibowo
Indonesia Menangis
bahkan tercabik
dengan hebatnya penguasanya korupsi
tak peduli rakyatnya mengemis
Kesejahteraan tinggallah angan
keadilan hanyalah khayal
kemerdekaan telah terjajah
yang tersisah hanya kebodohan
Indonesiaku, Indonesia kalian
jangan hanya tinggal diam kawan
mari bersatu ambil peranan
sebagai pemuda untuk perubahan...
===================================================================
PENGORBANAN
Puisi Siti Halimah
Mengucur deras keringat
Membasahi tubuh yang terikat
Membawa angan, jauh ntah kemana ?
Bagaikan pungguk merindukan rembulan,
Jiwa ini terpuruk dalam kesedihan
Pagi yang menjadi malam,
dan Bulan yang menjadi Tahun.
Sekian lama telah menanti,
Dirinya tak jua terlepas.
Andai diriku sang Ksatria,
Aku sudah pasti menyelamatkannya.
Namun semua itu hanya mimpi.
Dirinyalah yang harus berusaha
untuk membawa dirinya pergi dari kegelapan abadi.
PERJUANGAN TAK PASTI===================================================================
Puisi Rhindy Marfiyanti
Teriknya mentari menyentuh kalbu
Tak terasa angin merambah rasa
Hanya terasa peluh merambah jiwa
Ku coba melangkah ke sana
Tak jua ku temukan suatu hal
Ku langkahkan kembali kakiku
Tapi ku masih tak temukan sesuatu itu
Saat ku berhenti tuk bersandar
Ku memohon dan berserah
Apa aku di beri sebuah peluang
Tuk bisa hidup nyaman
Oh tuhan…….
Perjuangan ini sungguh meresahkan
Perjuangan ini sungguh membingungkan
Perjuangan ini tak menemukan jalan
Kaki tak kuat untuk melangkah
Jiwa tak kuat untuk bangun
Hati tak sanggup untuk merasa
Otak tak bisa untuk berfikir
Hidupku……….
Kenapa kau ditakdirkan seperti ini
Hanya berharap dari perjuangan yang tak pasti
Hidup ini terasa sangat membingungkan
PENGORBANAN
Puisi Siti Halimah
Mengucur deras keringat
Membasahi tubuh yang terikat
Membawa angan, jauh ntah kemana ?
Bagaikan pungguk merindukan rembulan,
Jiwa ini terpuruk dalam kesedihan
Pagi yang menjadi malam,
dan Bulan yang menjadi Tahun.
Sekian lama telah menanti,
Dirinya tak jua terlepas.
Andai diriku sang Ksatria,
Aku sudah pasti menyelamatkannya.
Namun semua itu hanya mimpi.
Dirinyalah yang harus berusaha
untuk membawa dirinya pergi dari kegelapan abadi.
=================================================================
INDONESIA, AKU MASIH TETAP MENCINTAIMU
Puisi Ahmadun Yosi Herfanda
Indonesia, aku masih tetap mencintaimu
Sungguh, cintaku suci dan murni padamu
Ingin selalu kukecup keningmu
Seperti kukecup kening istriku
Tapi mengapa air matamu
Masih menetes-netes juga
Dan rintihmu pilu kurasa?
Burung-burung bernyanyi menghiburmu
Pesawat-pesawat menderu membangkitkanmu
Tapi mengapa masih juga terdengar tangismu?
Apakah kau tangisi hutan-hutan
Yang tiap hari digunduli pemegang hapeha?
Apakah kau tangisi hutang-hutang negara
Yang terus menumpuk jadi beban bangsa?
Apakah kau tangisi nasib rakyatmu
Yang makin tergencet kenaikan harga?
Atau kau sekadar merasa kecewa
Karena rupiahmu terus dilindas dolar amerika
Dan IMF, rentenir kelas dunia itu,
Terus menjerat dan mengendalikan langkahmu?
Ah, apapun yang terjadi padamu
Indonesia, aku tetap mencintaimu
Ingin selalu kucium jemari tanganmu
Seperti kucium jemari tangan ibuku
Sungguh, aku tetap mencintaimu
Karena itulah, ketika orang-orang
Ramai-ramai membeli dolar amerika
Tetap kubiarkan tabunganku dalam rupiah
Sebab sudah tak tersisa lagi saldonya!
PAHLAWAN KU===================================================================
Puisi Rezha Hidayat
Ohh........ Pahlawan ku
Bagaimana ku bisa
Membalas jasa-jasa mu
Yang telah kau berikan untuk bumi pertiwi
Haruskah aku turun ke medan perang
Haruskah aku mandi berlumurkan darah
Haruskah aku tertusuk pisau belati penjajah
Aku tak tahu cara untuk membalas jasa mu
Engkau rela mengorbankan nyawa mu
Demi suatu kemerdekaan yang mungkin
Tak bisa kau raih dengan tangan mu sendiri
Ohh......... pahlawan ku Engkau lah Bunga Bangsa
INDONESIA, AKU MASIH TETAP MENCINTAIMU
Puisi Ahmadun Yosi Herfanda
Indonesia, aku masih tetap mencintaimu
Sungguh, cintaku suci dan murni padamu
Ingin selalu kukecup keningmu
Seperti kukecup kening istriku
Tapi mengapa air matamu
Masih menetes-netes juga
Dan rintihmu pilu kurasa?
Burung-burung bernyanyi menghiburmu
Pesawat-pesawat menderu membangkitkanmu
Tapi mengapa masih juga terdengar tangismu?
Apakah kau tangisi hutan-hutan
Yang tiap hari digunduli pemegang hapeha?
Apakah kau tangisi hutang-hutang negara
Yang terus menumpuk jadi beban bangsa?
Apakah kau tangisi nasib rakyatmu
Yang makin tergencet kenaikan harga?
Atau kau sekadar merasa kecewa
Karena rupiahmu terus dilindas dolar amerika
Dan IMF, rentenir kelas dunia itu,
Terus menjerat dan mengendalikan langkahmu?
Ah, apapun yang terjadi padamu
Indonesia, aku tetap mencintaimu
Ingin selalu kucium jemari tanganmu
Seperti kucium jemari tangan ibuku
Sungguh, aku tetap mencintaimu
Karena itulah, ketika orang-orang
Ramai-ramai membeli dolar amerika
Tetap kubiarkan tabunganku dalam rupiah
Sebab sudah tak tersisa lagi saldonya!
================================================================
NEGERI IMPIAN
Puisi Efoel Lintang
rembulan terbit dari barat, seperti wajahmu yang bulat
seakan menyiratkan yang tak tersurat
dibalik kharisma kemilaunya cahaya yang semburat
menghipnotis hati biar terpikat
lemah gemulai gerakanmu
iringi lagu rindu yang mendayu
sendu tatap matamu menghiba pelepas rindu
tujuh purnama telah kau tunggu
tujuh negeri telah kau lewati
masih belum kau temui apa yang kau cari
diantara bimbangnya hati
apa sebenarnya yang kau cari
tanpa jawab yang kau dapati
bertambah galaulah hati
melihat nasib ini negeri
anak kurang gizi
bergelimpangan bayi mati
ibu-ibu tak punya asi
menggilanya aborsi
merajalelanya multilasi
ditingkahi bobroknya birokrasi ini negeri
=================================================================
NEGERI INI
Saat sarafku dipengapkan meja 1/2 biro
Kupahat hatiku itu lagi
Pada prasasti tugu negriku
Agar para pahlawan negri ini
Tak lagi keluhkan sesal
Harus lahir di negri ini
Sudirman-sudirman reformasi
Harus berkembang di negri ini
Sukarno-sukarno reformasi
Harus bangkit di negri ini
Suharto-suharto reformasi
Agar diponegoro tak lagi keluhkan java
Agar wolter monginsidi tak tangisi celebes
Agar Patimura tak sia-siakan maluku
Agar Indonesiaku
Tak lagi tangisanku
INDONESIAKU KINI=================================================================
Puisi Awaliya Nur Ramadhana
Negaraku cinta Indonesia
Nasibmu kini menderita
Rakyatmu kini sengsara
Pemimpin yang tidak bijaksana
Apakah pantas memimpin negara
yang aman sentosa
Oh Indonesia tumpah darahku
Apakah belum terbit,
Seorang pemimpin yang kita cari
Apakah rasa kepemimpinan itu
masih disimpan di nurani
Tertinggal di lubuk hati
Tak dibawa sekarang ini
Rakyat membutuhkanmu
Seorang Khalifatur Rasyidin
Yang setia dalam memimpin
Menyantuni fakir miskin
Mengasihani anak yatim
Kami mengharapkan pemimpin
yang soleh dan solehah
Pengganti tugas Rasulullah
Sebagai seorang pemimpin ummah
Yang bersifat Siddiq dan Fatanah
Andaikan kutemukan
Seorang pemimpin dunia
Seorang pemimpin agama
Seorang pemimpin Indonesia
Hanya Allah Yang Mengetahuinya
NEGERI IMPIAN
Puisi Efoel Lintang
rembulan terbit dari barat, seperti wajahmu yang bulat
seakan menyiratkan yang tak tersurat
dibalik kharisma kemilaunya cahaya yang semburat
menghipnotis hati biar terpikat
lemah gemulai gerakanmu
iringi lagu rindu yang mendayu
sendu tatap matamu menghiba pelepas rindu
tujuh purnama telah kau tunggu
tujuh negeri telah kau lewati
masih belum kau temui apa yang kau cari
diantara bimbangnya hati
apa sebenarnya yang kau cari
tanpa jawab yang kau dapati
bertambah galaulah hati
melihat nasib ini negeri
anak kurang gizi
bergelimpangan bayi mati
ibu-ibu tak punya asi
menggilanya aborsi
merajalelanya multilasi
ditingkahi bobroknya birokrasi ini negeri
=================================================================
NEGERI INI
Saat sarafku dipengapkan meja 1/2 biro
Kupahat hatiku itu lagi
Pada prasasti tugu negriku
Agar para pahlawan negri ini
Tak lagi keluhkan sesal
Harus lahir di negri ini
Sudirman-sudirman reformasi
Harus berkembang di negri ini
Sukarno-sukarno reformasi
Harus bangkit di negri ini
Suharto-suharto reformasi
Agar diponegoro tak lagi keluhkan java
Agar wolter monginsidi tak tangisi celebes
Agar Patimura tak sia-siakan maluku
Agar Indonesiaku
Tak lagi tangisanku
Posting Komentar