Sesuai dengan Surat keputusan Menteri sosial R.I Nomor: 65/HUK/KEP/XII/1982 tentang Lambang Karang Taruna, ditetapkanlah Lambang Karang Taruna sebagai berikut:
Lambang Karang Taruna mengandung unsur – unsur sekuntum bunga teratai yang mulai mekar, dua helai pita terpampang di bagian atas dan bawah, sebuah lingkaran, dengan bunga teratai mekar sebagai latar belakang.
MAKNA LAMBANG KARANG TARUNA
1. Bunga Teratai yang mulai mekar; melambangkan unsur remaja yang dijiwai semangat kemasyarakatan (sosial).
2. Empat helai daun bunga di bagian bawah; melambangkan keempat fungsi Karang Taruna yaitu:
- Memupuk kreativitas untuk belajar bertangggung jawab.
- Membina kegiatan – kegiatan sosial, rekreatif, edukatif, ekonomis produktif, dan kegiatan lainnya yang praktis.
- Mengembangkan dan mewujudkan harapan serta cita – cita anak dan remaja melalui bimbingan interaksi yang dilaksanakan baik secara individual maupun kelompok.
- Menanamkan pengertian, kesadaran dan memasyarakatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila.
- Taat : Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Tanggap : Penuh perhatian dan peka terhadap masalah
- Tanggon : Kuat, daya tahan fisik dan mental
- Tandas : Tegas, pasti, tidak ragu, teguh pendirian
- Tangkas : Sigap, gesit, cepat bergerak, dinamis
- Trampil : Mampu berkreasi dan berkarya praktis
- Tulus : Sederhana, ikhlas, rela memberi, jujur
Mengandung arti:
- KARANG = pekarangan, halaman, atau tempat
- TARUNA = remaja
- Secara keseluruhan berarti tempat atau wadah pembinaan remaja.
Mengandung arti:
- ADITYA : Cerdas, penuh pengalaman
- KARYA : Pekerjaan
- MAHATVA : Terhormat, berbudi luhur
- YODHA : Pejuang, patriot
6. Lingkaran; melambangkan sebuah tameng, sebagai lambang Ketahanan Nasional.
7. Bunga Teratai yang mekar berdaun lima helai; melambangkan lingkungan kehidupan masyarakat yang sejahtera merata berlandaskan Pancasila.
8. Arti warna
- Putih : Kesucian, tidak tercela, tidak ternoda
- Merah :Keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan diri, tekad
- pantang mundur
- Kuning : Keagungan atas keluhuran budi pekerti
Posting Komentar